Tim Lingkungan : Hadapi MDGs Masalah Lingkungan, Ujung Tombaknya ya, Pendidikan.

PMHDepok, PortalMahaMedia.  Hadapi MDGs 2015, (09)Timnas Bidang Lingkungan bahas pendidikan untuk atasi masalah lingkungan.
Permasalahan lingkungan begitu beragam dan kompleks. Di kota maupun di pelosok, memiliki spesifikasi tersendiri mengenai masalah lingkungan. Bencana kekeringan yang melanda di berbagai daerah di Indonesia, sampah yang tak teratasi, kebakaran hutan, dan aspek lain seperti tanah bekas pertambangan, dan perlindungan konservasi, masih belum teratasi. bencana-bencana tersebut adalah mata rantai yang saling mengait.


Coba mengurai masalah lingkungan di Indonesia, Tim Lingkungan, dalam Temu Ilmiah Nasional secara serius bahas solusi masalah lingkungan. Bertempat di Pusat Studi Bahasa Jepang Universitas Indonesia, Acara diskusi dikhususkan menanggapi MDGs (Millenium Development Goals) dan mencari solusi terkait masalah lingkungan. Yang salah satu poin pentingnya adalah bidang Ekologi.
“Bidang lingkungan ini luas sekali. dan kami tim lingkungan tentu harus merumuskannya bersama. Kebetulan, tim kami juga dari disiplin ilmu yang berbeda. Jadi, harapannya bisa mendapat banyak sudut pandang nantinya.” Jelas Mounda Universitas Indonesia, ketua forum Lingkungan.
“Banyak hal yang masih menjadi pokok masalah. Tapi dasar yang kami pakai adalah bidang pendidikan terlebih dahulu.” Ujar Arini Anggota Timnas dari Unsoed.
Pendidikan masih menjadi bahasan hangat. Mereka berpendapat bahwa pendidikan adalah kunci utama di dalam mengatasi berbagai masalah. Pendidikan bermain di berbagai lini dan sendi, termasuk lingkungan.
Khusus di bidang lingkungan, kelima pemikir ini menyoroti dan berpendapat bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia belum ada yang mengarah kepada lingkungan. Memang dalam praktiknya, banyak sekali kendala. Dan simpul utamanya adalah pada kebijakan pemerintah.
“Kebijakan pemerintah kita kan sering berubah. Khusus bidang pendidikan lho ya. Di mana setiap pergantian menteri, kebijakannya ikut ganti. Padahal keberhasilan pendidikan kita ‘kan belum terlihat.” Terang farub dari Unindra.
Memang track record pendidikan Indonesia terbilang labil.  Dalam 10 tahun terakhir, kurikulum pendidikan Indonesia terjadi beberapa kali perubahan. Dan yang sekarang masih menjadi isu nasional adalah penetapan kurikulum 2013 sebagai arah pendidikan di Indonesia.
Sementara Gusva UI, dari Fakultas Hukum  menyoroti bidang hukum lingkungan. Kurang tegasnya aparat penegak hukum dalam menindak pelanggaran, serta kurang spesifiknya aparat dalam bidang lingkungan. Ia mengambil contoh negara maju seperti China, bahwa di sana memiliki polisi khusus bidang lingkungan. Sehingga pelanggaran-pelanggaran bidang lingkungan bisa ditindak secara tegas. Menurutnya, pelanggaran bidang lingkungan di Indonesia tidak begitu diperhatikan.
“Yang banyak diperhatikan adalah masalah criminal dan kasus korupsi. Kalau masalah lingkungan belum mendapat perhatian serius.” Tegasnya. (EA-Red)

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑